Thursday 30 April 2009

Warga Minta Pelaku Illegal Logging Ditindak Tanpa ”Tebang Pilih”

Beberapa tokoh masyarakat menyesalkan tindakan Kapolres Aceh Barat Daya (Abdya) AKBP Eddy Djunaedi S.Ik karena masih terkesan tebang pilih dalam menjalankan instruksi Kapolri khususnya dalam kasus illegal logging. Terlihat dari adanya sikap seperti main mata dengan pihak-pihak tertentu yg dianggap memiliki jaringan ke internal kepolisian.

Saat ini hanya pihak-pihak yg lemah seperti pekerja harian yg ditekan sedemikian rupa, namun otak pelaku seperti penadah dan pemilik modal malah tak tersentuh hukum. ”ini tentu membuat rasa perih bagi para pencari keadilan di negeri ini.

Kacabjari Blangpidie, Edwar SH mengatakan,” Kasus kayu dari hasil Operasi Terpadu 2007 yg sudah P21 saja belum ada tindak lanjutnya, operasi kali ini ada apa? Kenapa masalah yg dulu sudah menumpuk yg semestinya proses hukumnya harus diselesaikan tapi terkesan tidak ada tindak lanjutnya, kok sekarang ada kegiatan yg sama lagi, ini semestinya menjadi perhatian semua pihak agar tidak terkesan ada proses yg terputus. Dari penelusuran dibeberapa titik lokasi operasi illegal logging yg dilakukan Polres Abdya menemukan ada beberapa celah yg tertinggal seperti di Kec. Lembah Sabil dan Manggeng.

Beberapa masyarakat melaporkan adanya beberapa pihak yg masih lolos dari operasi tersebut, padahal secara kasat mata sudah menjadi rahasia umum orang-orang yg diduga sebagai pemilik modal serta penampung malah masih bebas dan tidak tersentuh hukum.

No comments:

Post a Comment