Saturday 11 July 2009

Solusi Penanganan Sampah

12 Juli 2009

Munzir Baraqah


Menghadapi persoalan lingkungan termasuk mencari solusi dalam menangani problema sampah, perlu dilakukan langkah sebagai berikut:

1. Departemen Lingkungan Hidup harus menyadari tugasnya untuk mempersembahkan lingkungan hidup yg bersih dengan menerapkan standard kesehatan yg tinggi dan terlindung dari segala penyakit menular.

2. Membangun pusat reduksi sampah dengan menggunakan teknologi insenerator seperti di Singapura yg sangat efektif mereduksi 90 % limbah padat. Energi panas yg dihasilkan insenerator bisa juga untuk pembangkit listrik. Limbah padat yg di proses insenerator dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku industri daur ulang. Residu abu dari insenerator bersama dengan limbah padat yg tidak bisa dibakar dan didaur ulang di buang ke TPA.

3. Membagi limbah menjadi dua yaitu limbah padat umum yg tidak beracun dan tidak berbahaya seperti limbah organik, anorganik, lumpur dan limbah padat hasil olahan. Dan limbah padat bukan umum berkategori limbah beracun dan berbahaya.

4. Membuat metode pengumpulan sampah menjadi; 1. Metode Pengumpulan langsung untuk limbah perumahan atau pertokoan yg berdiri diatas tanah pribadi. 2. Metode tidak langsung untuk apartemen, permukiman atau gedung bertingkat. 3. Sistem pneumatik yg mengangkut limbah lewat jaringan pipa bawah tanah dengan cara disedot vacuum menuju pusat pengumpulan limbah. Disini limbah akan dipadatkan sebelum dibuang. Diterapkan di rumah sakit, kondominium,dan industri makanan.

5. Membagi 2 Perusahaan yaitu perusahaan pemerintah pengumpul limbah yg menangani limbah dari sumber-sumber domestik dan perdagangan seperti ruko, pasar, restoran dan sekolah dan perusahaan swasta pengumpul limbah untuk menangani limbah padat umum dari sektor industri konstruksi, perkantoran, dan hotel.

6. Memasukkan tagihan sampah ke tagihan listrik dan air.

7. Mengajak masyarakat ikut ambil bagian dalam program kebersihan dengan menyelenggarakan pendidikan lewat kampanye dan mensosialisikan melalui berbagai media.

8. Membuat energi listrik tenaga angin yg ramah lingkungan seperti di Inggris.

No comments:

Post a Comment