Thursday 30 April 2009

Peneliti Belanda Dr. Ton de Nijs Kembangkan Tanaman Pengganti Katun Perusak Lingkungan.

Perkebunan katun meyebabkan kerusakan lingkungan besar-besaran, katun butuh air 25 kali lebih banyak dari tanaman canabis. Produksi katun dikuasai oleh perusahaan multi nasional. Petani dibayar rendah untuk panen katun mentha mereka. Katun perlu diolah untuk jadi kain. Proses itu sebagian besar dilakukan di Belanda. Katun dari Ghana, misalnya dibawa ke Belanda. Lalu dibikin kain bermotif Ghana dan di ekpsor balik ke Ghana.

Para peneliti di Universitas Wageningen Belanda mengembangkan variasi tanaman canabis yg disebut hennep sebagai pengganti katun untuk tanaman tekstil yg kualitas seratnya sebanding dengan katun.. Pembusukan tanaman adalah bagian dari proses produksi. Terlihat dari contoh di kantor dr. Ton de Nijs, celana katun terbuat dari bahan yg sebagian besar berasal dari tanaman canabis yg kuat tapi lentur dan enak dipakai. Canabis disini bukan jenis yg biasa dipakai untuk ganja. Tanaman ini tidak mengandung THC, bahan kimia yg bisa bikin mabuk.

Sekarang tinggal bagaimana menemukan sebuah mesin sederhana dan murah yg bisa mengolah tanaman itu menjadi bahan tekstil. Yg bisa dipakai petani untuk memproduksi kain sendiri dan pindah dari katun ke tanaman kanabis. Diharapkan dalam lima tahun kedepan celana jeans berbahan canabis sudah bisa dipasarkan.

No comments:

Post a Comment