Thursday 30 April 2009

Banyak Manfaat Penghijauan Atap di Perkotaan

Atap hijau semakin populer di Belanda, pemerintah memberikan subsidi bagi warga yg ingin menanami atap mereka dengan rumput hijau.

Warga kota Groningen bisa mendapatkan subsidi sebanyak 30 Euro (sekitar 400 ribu rupiah) per meter persegi untuk memasang rumput di atap rumah. Subsidi ini mencapai 60% biaya pemasangan.

Kota Rotterdam juga memberikan subsidi yg sama. Kota Amsterdam & Denhaag juga sudah berjanji akan mengeluarkan subsidi.

Walikota Chicago di AS juga memerintahkan pembuatan taman di atas atap gedung walikota.

Di Jerman, setiap tahunnya empat belas juta atap hijau dipasang. Kota Montreal Canada juga merencanakan hal serupa.

Atap hijau punya banyak manfaat, bisa berguna untuk mengatur temperatur. Tanaman hijau menyerap panas – atau istilahnya Evo Transpirasi- sehingga udara di atas bangunan dan juga didalamnya bisa dingin.

Di atas atap dipasang lahan buatan yg bisa ditanami. Atap hijau bisa menurunkan secara drastis pemakaian alat pendingin ruangan. Pada musim dingin, lapisan tanah berfungsi sebagai isolasi untuk mempertahankan panas. Atap juga bermanfaat untuk menghadapi semakin seringnya turun hujan. Atap hijau bisa menahan laju air hujan. Lapisan tanah yg dipasang berfungsi seperti spons yg bisa menyerap banyak air hujan. Jadi, akan lebih sedikit air yg turun ke selokan.

Atap hijau bisa memperkaya keragaman hayati di wilayah perkotaan. Tanaman yg lembab bisa menyerap debu yg bertebaran di udara. Begitu besar manfaaat atap hijau dan dapat diperluas dengan menghijaukan tembok bangunan. Bangunan punya lebih banyak tembok dari pada atap. Mungkin saja semua bisa direalisasikan, atap dan dinding semuanya hijau. Subsidi dari pemerintah bisa sangat mendukung upaya menghijaukan wilayah perkotaan.

No comments:

Post a Comment