Penanaman kayu Mahoni program Gerhan Aceh Selatan dinilai gagal total sehubungan tidak direalisasikannya dana pemeliharaan oleh dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun) Aceh Selatan. Kegagalan proyek tersebut lebih disebabkan tidak disalurkannya biaya pemeliharaan senilai 700jt lebih kepada kelompok tani penerima bantuan oleh Dishut dan Perkebunan Aceh Selatan.
Padahal, Dephut telah menganggarkan untuk biaya pemeliharaan tiap tahunnya senilai 700jt lebih, namun penggunaannya diduga tidak jelas sampai saat ini. Laporan yg diterima dari sejumlah masyarakat penerima bantuan yg mengakui bibit Gerhan yg telah ditanam mati karena tidak tersedia biaya pemeliharaan.
Agar adanya kejelasan, pada hari ini (Senin) kami telah melayangkan surat dengan nomor 12/WAKIL/IND/I/2009 perihal permintaan penjelasan dari Dishutbun Aceh Selatan mengenai penyaluran bibit proyek Gerhan sejak tahun 2005-2008 yg diperkirakan menyedot anggaran puluhan miliar lebih.
No comments:
Post a Comment